Pikirkan Bali dan jika Anda sering memikirkan pantai berpasir dan budaya bersemangat pulau ini di Indonesia. Pantai Kuta, Pantai Seminyak dan jalur perbelanjaan kecil adalah sesuatu yang sering Anda dengar dan sebagian besar dari Anda akan menjelajahinya. Tiga jam ke timur dari sana, adalah permata tersembunyi yang belum ditemukan oleh Anda. Pantai Amed di Bali, mungkin bukan bagian dari rencana perjalanan Anda, tetapi seharusnya demikian. Kami memberi tahu Anda alasannya.
 |
| Pantai Amed: Panduan Untuk Menikmati Liburan Yang Menyenangkan Bali! |
Tentang Pantai Amed
Jika Anda suka menyelam dan snorkeling dan segala sesuatu yang berkaitan dengan itu, desa nelayan Amed adalah tempat yang tepat. Amed hanyalah satu dari tujuh desa di garis pantai timur pulau ini. Itu dan masih terkenal dengan pertanian garam dan Anda bisa melihatnya sekilas, saat Anda berada di sana. Garis pantai adalah tempat yang tepat untuk belajar menyelam juga, jika Anda belum mengetahuinya atau Anda bisa menjelajahi daerah sekitar pantai yang tenang dan kebanyakan tidak tersentuh ini dengan sepeda motor. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di sini dan tidak, bukan hanya snorkeling atau berenang, meskipun itu adalah hal yang paling populer untuk dilakukan di sini.
Waktu Terbaik Untuk Mengunjungi Pantai Amed
Karena di pulau Bali, cuaca yang sama berlaku untuk tujuan wisata favorit ini. Cuacanya bagus sepanjang waktu, dan Amed dianggap sangat kering dan panas. Musim panas antara Mei dan September, dan musim hujan dari Oktober hingga April di pulau ini. Ini tidak berarti bahwa Anda tidak dapat pergi keluar jika hujan, karena biasanya hujan di bagian tertentu dari hari itu, sebagian besar menuju waktu antara sore dan malam.
Saat Anda keluar dan berkeliling di tanah yang indah ini, pastikan Anda tidak melewatkan wisata terbaik yang ditawarkan surga tropis ini bersama dengan beberapa getaran pantai yang menenangkan!
1. Menyelam
Tak perlu dikatakan, menyelam di Amed adalah tujuan orang-orang dari jauh dan jauh. Ada banyak pilihan untuk menyelam dan snorkeling di surga yang tak tersentuh ini, tetapi yang tidak boleh Anda lewatkan dan yang terkenal adalah bangkai kapal nelayan Jepang yang karam. Disebut USAT Liberty, kapal karam ini adalah transporter di Perang Dunia kedua. Ini adalah harta karun bagi mereka yang tertarik pada sejarah atau hal-hal yang antik. Jika Anda yang penasaran, menyelamlah untuk menjelajahi bangkai kapal; pengalaman unik sama sekali.
2. Galeri Bawah Air Teluk Jemeluk
Sementara di Amed, petualangan bawah air adalah namamu! Kepala ke Pantai Teluk Jemeluk dan menyelam untuk menemukan kuil bawah laut ke galeri ... Anda mendengarnya dengan benar - sebuah galeri! Mulai dari Apsara hingga putri duyung hingga kepala bayi raksasa, galeri ini adalah hasil kerja The Marine Foundation, sebuah kelompok 'seni lingkungan' yang berbasis di Inggris dan beberapa LSM lingkungan. Seniman Indonesia Wayan Winten dan Eddi Prabandono juga berkontribusi pada banyak pahatan yang akan Anda temukan di bawah air. Yang juga menarik adalah bahwa Anda dapat membeli kartu pos tahan air dan saat berada di bawah air, Anda dapat mengirimnya di kotak surat bawah air yang berfungsi penuh. Menyenangkan ... bukan!
3. Pertanian garam
Ini telah menjadi salah satu kegiatan utama di wilayah Amed. Anda juga bisa melihat tumpukan garam, yang dijual di jalan-jalan di sana. Proses pembuatan garam itu menarik dan membutuhkan waktu berhari-hari. Garam 'petani' terlihat membawa air laut ke salah satu 'pertanian' garam mereka dan telah mengatur produksi garam dari air dengan kerucut bambu. Pasti harus ada dalam daftar tugas Anda saat Anda berada di Amed. Anda juga bisa mengambil garam bahkan untuk dibawa pulang; di mana lagi Anda akan menemukan garam dalam bentuk paling murni?
4. Istana Air Tirta Gangga
Terletak di tengah-tengah Spring Embungan dan hanya perjalanan sekitar 20 menit dari Amed, istana air adalah tempat ketenangan dan keindahan. Ada badan air di tengah-tengah kehijauan dan diapit oleh patung-patung dewa dan dewi Hindu. Anda juga bisa melihat sekilas arsitektur Bali yang terkenal dan rumit. Dengan alam untuk ditemani, berjalan di sepanjang jalan setapak, di antara kolam air. Rendam dalam beberapa budaya pulau Bali di taman ini.
5. Gunung Agung
Amed di Bali, Indonesia terletak tepat di belakang gunung berapi raksasa ini. Ini juga merupakan titik tertinggi di pulau itu. Miliki penduduk setempat bersama Anda dan mendaki gunung ini untuk menyaksikan salah satu matahari terbit terindah yang pernah Anda lihat di pulau ini. Menyaksikan matahari terbit ini adalah salah satu hal terbaik yang harus dilakukan untuk semua pecinta alam! Jadi mengapa tidak?
EmoticonEmoticon